Senin, 13 Februari 2012

Sebuah Kalimat dari sang Guru

Terkata kalimat dari seorang guru

Guru negatif berkata,
Kamu sangat malas
Kamu sangat bodoh
Kamu nakal
Jawabanmu salah
Makanya dengar, Jangan ribut melulu
Keluar kamu!


Saat Guru Positif berujar,
Lebih giat lagi belajarnya ya
Tingkatkan lagi belajarnya biar nilainya lebih bagus
Nakal itu dibenci orang loh
Jawabanya belum tepat, mungkin ada temenmu yang bisa bantu
Coba dengarkan dulu, kok kelas dah seperti pasar pagi
yang gak bisa tertib, Ibu minta kalian belajar di luar kelas


Guru,
kalimat yang engkau ucapkan sangatlah berarti bagi anak didikmu

Kalimat menyakitkan akan membuat mereka sakit hati
Kalimat yang buruk akan mereka tirukan
Kalimat Indah membuat mereka tersenyum
Kalimat yang tepat akan menyemangati mereka

Guru,
Anak didikmu ingin selalu tertawa bersamamu
Ingin bahagia bersamamu
Ingin mendengar pujianmu dan nasehatmu
Ingin mendengar lantunan kalimat yang menjadi arah hidup
Ingin mendengar celoteh manis yang mengubah pandangan hidup menjadi lebih baik

Sebuah kalimat dari sang Guru
Sangatlah berarti bagi anak didiknya


Go Go Fighting Guru Indonesia

Multiple Inteligence Theory

Kecerdasan Majemuk
Multiple Intelligence Theory

Seorang cerdas bernama Howard Gardner melakukan sebuah penelitian
Beliau menyimpulkan bahwa seseorang memiliki berbagai kecerdasan

Sehingga Beliau membuat suatu Teori yang menjelaskan 8 Kecerdasan

Pertama,
Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan verbal yang cenderung membuat seseorang pandai dalam menulis, membaca, berbicara dan juga berdebat.

Kedua,
Kecerdasan Logika Matematika

Kecerdasan yang membuat seorang mampu dalam persoalan per_angka_an, pengenalan pola dan bermain dengan Argumentasi logis.

Ketiga,
Kecerdasan Spasial

Kecerdasan untuk berpikir secara 'meruang', menciptakan kembali suatu situasi. Seseorang Spasial akan sangat piawai dalam menggambar

Keempat,
Kecerdasan Musikal

Kecerdasan dalam menciptakan suatu irama

Kelima,
Kecerdasan Kinestetik

Kecerdasan menggerakkan tubuh dan hal-hal yang berkaitan dengan fisik

Keenam,
Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan seseorang untuk menjalin hubungan dengan orang lain

Ketujuh
Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan memahami dirinya dengan baik.


Terakhir,
Kecerdasan Naturalis

Kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan bergaul dengan lingkungan alam secara hatmonis...



Di no berapakah yang sesuai dengan kecerdasanmu dan nantinya kecerdasan tuk anak2 didikmu..

Trus Semangat tuk memperbaiki diri


Go Go Fighting Guru Indonesia

Minggu, 12 Februari 2012

Mempengaruhi Dunia..

Guru
Peran yang kau mainkan sangatlah penting di dunia ini

Guru
Engkau laksana Cermin yang indah bagi anak didikmu

Guru
Panutan bagi anak didikmu yang menjadi contoh tuk pegangan hidup mereka

Guru
Lantunan katamu adalah tonggak mereka menjalankan hidup

Guru
Menyejukkan hati dikala kepenatan belajar melanda

Guru
Sosok cerdas yang anak didikmu kagumi

Guru
Mempesona dengan kerapian dan kebersihanmu

Guru
Tempat curhat yang begitu menenangkan

Guru
Kemarahanmu menjadikan anak didikmu tersadar dari kesalahan

Guru
Diammu menjadi pelajaran bagi mereka tuk menyesali kenakalan

Guru
Lenggokan jemari indahmu membuat mereka terdiam dari kegaduhan

Guru
Berikan anak didikmu panutan yang terbaik
yang akan mereka Tauladani
yang akan mereka jadikan pegangan hidup
yang akan mempengaruhi dunia..


Go Go Fighting Guru Indonesia

Jumat, 17 Juni 2011

Guru ku Berikan aku nilai yang bagus

Ulangan semester telah selesai..
Nilai anakku lumayan hancur..
Tugas, malas tuk kalian kerjakan..
Nilai, setelah analisis ternyata banyak nilai anakku yang tak melebihi KKM..

Anakku, Ibu bingung, harus bagaimana ini..
Anakku, kau katakan pada ibu "Bu Guru, berikan aku nilai yang bagus"

Anakku, tahukah kalian, ibu sayang
Ibu sakit jika memberikan nilai jelek..
Tapi anakku, nilai kalian memang seperti itu..
Akibat mengerjakan tugas asal-asalan, tidak belajar dengan giat..
Kadang kalian sering membantah, nakal, dan ribut dikelas..

Anakku, ibu tak pernah dendam ataupun marah atas sikap dan sifat kalian..
Karena kalian adalah anakku..
Tapi bagaimana lagi ibu harus memberi nilai tang bagus,
jika kenyataaannya kalian tak pantas untuk nilai itu..

Anakku, Ibu sayang kalian,. tak ingin kalian terpuruk di masa depan..
Biarkan ini jadi pelajaran untuk kalian dan ibu, agar memperbaiki diri di masa depan..

Maaf, ibu memberikan nilai yang memang pantas tuk kalian dapatkan..

Rabu, 01 Juni 2011

Dag Dig Dug

Kaki Gurumu gemetar anakku
Jantung Gurumu berdetak cepat anakku
Nadi Gurumu berdenyut kencang anakku
Nafas Gurumu tersengal-sengal anakku

Menunggu saat Kepala sekolah membawakan hasil kerja kita
Menunggu ekspresi kepala sekolah akan nasib kita

Hasil kerja keras kita belajar dan mengajar
Keringat peluh kita belajar dan mengajar
Tetesan air mata kita belajar dan mengajar
Rintihan kelelahan kita belajar dan mengajar
Apakah hasil kerja keras kita?
Bagaimana jika yang tak diharapkan terjadi?
Bagaimana nasib Gurumu dan engkau anakku?

Dag Dig Dug

Berdoa, berdoa, berdoa..
Tuhan Berikan Kami Hasil yang terbaik. Amin

Go Go Fighting Guru Indonesia

Selasa, 31 Mei 2011

Meninggalkan mu...

Anakku, maafkan ibu hari ini tidak menemani kalian mencari ilmu..
Maafkan ibu yang hanya memberikan tugas kepada kalian dan meminta kalian jangan ribut..
Maafkan ibu, ibu tau pasti kalian pasti mengganggu kelas lainnya karena ibu tak ada disisi kalian..

Awalnya ibu bahagia karena tugas yang diberikan kepada ibu membuat ibu tidak bisa menemani kalian..
Tapi ternyata ibu rindu kalian..
Kalian nakal, kalian ribut trus, kalian tak mau belajar, kalian membuat ibu dongkol..
Tapi tanpa kalian ibu bukanlah seorang Guru..
Tanpa kalian, tak ada yang memanggil 'ibu guru'..

Berjanji sama ibu, berusahalah tuk berubah menjadi yang lebih baik.. Ibu akan jadi guru terbaik..
Agar ibu selalu sayang pada kalian.. Siswa-siswi yang ibu sayangi..

Dari Ibu Guru tuk Siswa-siswi tersayang

Go Go Fighting Guru Indonesia

Sabtu, 28 Mei 2011

Mencari Siswa

Minggu ini kami sekeluarga besar Sekolah, disibukkan sosialisasi penerimaan Siswa Baru di SD sekitar..

Mensosialisasikan sekolah dan mengajak siswa tuk terus sekolah dan masuk ke sekolah kami..

Rasanya sangat luar biasa susahnya, meyakinkan orangtua dan siswa agar bersekolah di sekolah kami. Ketidakyakinan dan hasutan beberapa tokoh masyarakat yang membuat sekolah kami hampir tiada.

Siswa di sekolah kami hanya berjumlah 29 orang, kelas 7 hanya 4 siswa dan sisanya siswa kelas 8. Begitu menyedihkannya.,

Tuk apa ada sebuah sekolah negeri yang dibangun dengan susah payah dan mengeluarkan banyak biaya pemerintah, tuk apa punya guru PNS yang berilmu dan rela pergi ke kampung yang jauh jika hanya mengajar beberapa gelintir siswa yang sisa.

Tuhan, berikanlah kami siswa. Biarlah sedikit asal bermanfaat bagi negeri Indonesia.

Go Go Fighting Guru Indonesia.